Curah Hujan Tinggi, Sidorejo Kenduruan Rawan Longsor

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai yang ada di wilayah di Tuban selatan mengalami kenaikan debit air, seperti yang terjadi di Kali Kening. Hujan yang terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat harus lebih ekstra waspada.

Seperti yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, beberapa waktu lalu, hujan dengan kapasitas sedang diprediksi masih mengguyur wilayah Tuban. Maka, masyarakat yang ada di wilayah sekitar sungai harus waspada.

Sementara, salah satu warga yang bermukim di daerah rawan bencana longsor dan banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Kenduruan, Hariyatin (33) mengatakan, beberapa tahun terakhir tebing di tepi sungai yang membentang di Tuban Selatan itu longsor. Bahkan longsor itu semakin bergerak dan mengikis daratan yang ada.

"Dulu pohon bambu berada di tepi sungai, kini sudah berada di tengah," ujar Hariyatin saat ditemui blokTuban.com di pinggir kali kening, Rabu (26/10/2016).

Menurutnya, jika tidak segera ditangani akan lebih parah dan mengancam bangunan di sekitarnya. Belum lagi beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur di daerahnya.

"Yang kita takutkan pondasi jembatan yang menghubungkan dusun kami geser dan ambruk, jika sudah ada dana segera ditangani biar warga tidak was-was." tegasnya.

Senada juga dilontarkan Kasri, wanita kelahiran tahun 1973 itu menambahkan, jika hujan di beberapa desa, hulu kali kening sudah bisa dipastikan ikut naik.

"Ketika curah hujan tinggi di daerah Jatirogo dan sekitarnya, kerap kali air naik ke atas lahan warga," imbuhnya.

Sampah yang menumpuk dari hulu, kata dia, juga menjadi pemicu banjir dan longsor. "Lihat sampah yang menyangkut di bawah jembatan itu, yang membuat air sampai meluap," tegas Kasri, sambil menunjukan tumpukan sampah. [rof/rom]