Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Petani Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban makin serius mengembangkan tanaman holtikultura untuk memenuhi kebutuhan buah-buahan lokal. Hal itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Upaya tersebut mendapat apresiasi dari kepala UPT Dinas Pertanian (Disperta) Kecamatan Singgahan, Prayitno Sutrasman. Petani mengembangkan berbagai tanaman holtikultura, seperti jeruk tejakula, keprok madura dan jeruk lokal.
Saat ditemui blokTuban.com di kantornya, Kamis (14/9/2016) mengatakan, melalui para penyuluh pertanian lapangan, pihaknya akan selalu memberi pendampingan. “Melalui kelompok tani yang sudah ada, kita akan beri pembinaan secara berkala,” katanya.
Sutrisman panggilan akrabnya juga meminta petani untuk lebih selektif jika musim panen tiba. Pihaknya menyarankan agar para petani untuk tidak terburu- buru menjual jeruknya ketika belum begitu masak. Karena itu akan mempengaruhi nilai juak buah itu sendiri.
"Kita juga sudah menyarankan untuk sebisa mungkin petani sabar dalam menanti buahnya masak, agar bisa bernilai tinggi penjualannya," paparnya.
Agar petani lebih meningkat pengetahuanya, para penyuluh pertanian akan selalu jalin kerja sama dengan para petani yang tergabung dalam kelompok tani, guna mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik lagi. Pengembangan sektor pertanian di Mulyorejo, akan terus maju, jika masyarakatnya mau bekerja sama dengan pemerintah. Sehingga kesejahteraan para petani akan semakin meningkat.
"Semoga target itu bisa tercapai dan kebutuhan petani cukup terpenuhi," pungkasnya.[rof/fah]