Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setelah ditetapkan pemboran Sumur Tapen 02 berstatus kering, karena tidak ditemukan indikasi dan cadangan hidrokarbon. Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu tetap menyiapkan proses lelang dan penganggaran perbaikan jalan sekitar Ring I. Setidaknya ada sekitar empat titik yang akan dikerjakan sesuai kesepakatan.
Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto, mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 2,3 miliar guna perbaikan jalan yang akan dimulai bulan Oktober 2016 mendatang. Dengan anggaran tersebut nantinya perbaikan jalan mencakup daerah sekitar Tapen Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Meskipun cadangan hidrokarbon di dalam Sumur Tapen 02 hilang, Pertamina EP tetap berkomitmen atas janjinya," tutur mantan Manager Public Relation Pertamina EP kantor pusat Jakarta itu.
Lebih lanjut pria kelahiran Semarang itu menyebutkan, Sebelum eksplorasi berjalan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) TPN, bersama pemerintah desa (Pemdes) maupun Pemerintah Kecamatan Senori telah sepakat atas perbaikan jalan tersebut.
Duketahui sebelumnya dengan rujukan surat pemberitahuan progres kegiatan TPN 02 tanggal 7 April 2016 kepada Pemda Tuban, Pertamina EP berkomitmen memperbaiki beberapa ruas jalan meliputi Jalan Desa Sidoharjo menuju Wonosari, dari Biyangbali menuju Ngebrak, Desa Jatisari, Senori menuju Desa Banyuurip, dan dari Desa Jatisari, Senori menuju Desa Sembung Parengan.
"Guna mendukung program terpadu dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tuban, Pertamina EP juga memerlukan persetujuan tambahan dari Top Management Pertamina untuk ijin sesuai spec DPU," terangnya.
Masih Agus, sapaan akrabnya sesuai rencana awal, perbaikan jalan dijadwalkan bulan Oktober 2016. Sebelum perbaikan dimulai Pertamina EP harus menyelesaikan seluruh tahapan semisal rencana lelang dan anggaran, hingga tahap pemastian atas selesainya pekerjaan di lokasi pemboran lapangan sumur TPN 02. Untuk perbaikan ruas jalan sendiri sifatnya hanya pengembalian pada kondisi semula, bukan peningkatan kualitas jalan.
Terpisah Camat Senori, Eko Julianto, menyatakan pihaknya terus mendukung proyek pekerjaan Pertamina EP di lingkup wilayah kerjanya. Meskipun belum menuai hasil, pihaknya selalu menjalin komunikasi antar pemerintah dan Pertamina EP agar tetap terjaga.
Menurut Camat kelahiran Jombang itu, hingga kini ruas jalan yang perlu di prioritaskan mulai jalan dari perempatan Kecamatan Senori menuju Desa Sidoharjo yang kondisinya banyak kubangan. Selain itu juga jalan poros desa, dari Desa Sidoharjo menuju Desa Wonosari.
"Kita tetap akan jalin komunikasi secara berkelanjutan," pungkasnya. [rof/ito]