Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ada sekitar 58 eks penambang sumur tua Gegunung Belanda (GGNB) di Desa Mulyoagung, Singgahan, Kabupaten Tuban mendapatkan sosialisasi terkait proses pengerjaan sumur tua oleh Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Tuban dan juga KSO Pertamina, PT Tawun Gegunung Energi (TGE), Rabu (14/9/2016).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAT, Cucuk Dwi Sukwanto kepada blokTuban.com menyampaikan, sosialisasi tersebut disampaikan guna memberi wawasan mengenai tugas pokok dan fungsi PDAT pada sepuluh titik sumur tua yang ada di lapangan GGNB. Pihaknya meminta agar masyarakat mendukung proses pra eksploitasi minyak yang akan dilakukan.
Baca juga [Eks Penambang Hadiri Sosialisasi PDAT Tuban]
"Melalui sosialisasi ini kita ingin memberi pemahaman kalau proses awal penambangan sudah kita mulai dan juga sudah melibatkan warga sekitar sumur," jelas Cucuk panggilan karibnya, Rabu (14/9/2016).
Lebih lanjut Cucuk menjelaskan, untuk saat ini PDAT mulai mengerjakan tiga titik sumur tua. Ketiga-tiganya mengalami pembersihan dan pemerataan pada permukaan. Hal itu dilakukan untuk menyiapkan tempat guna meletakkan alat eksploitasi nantinya.
"Ada tiga titik, yaitu sumur 6, 9 dan 10," jelasnya usai sosialisasi.
Menurut PDAT, pihaknya juga sudah menjalankan proyek tersebut sesuai kesepakatan dengan warga ring I. Perusahaan sudah memberikan peluang kerja untuk eks penambang di 22 titik sumur GGNB.
"Untuk saat ini sudah ada 13 pekerja non teknis yang sudah kita rekrut untuk bekerja," tuturnya.
Terpisah, perwakilan warga, Wawan mengungkapkan, bahwa masyarakat berharap agar selalu mendapatkan informasi terkait perekrutan Tenaga kerja (Naker). Dengan cara perusahaan menginformasikan kepada pemerintah desa (Pemdes) agar disebarluaskan.
"Kita ingin rekrutmen naker hanya ada satu pintu, yaitu pemdes," tegasnya. [rof/rom]