Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jasa pembuatan replika dari bahan styrofoam memang membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi, hal itu agar mampu menghasilkan replika yang memuaskan para pelanggan. Disamping itu replika yang dihasilkan juga harus menarik agar banyak dilirik oleh masyarakat.
Salah satu pembuat replika dari bahan styrofoam yang berada di Dusun Luwuk, Desa Kedungrejo, Sukir (38) mengaku jasa pembuatan replika dari styrofoam yang digelutinya tersebut telah dimulai sejak tahun 2008. Sejak itu pria berumur 38 tahun tersebut terinspirasi dengan replika gapura dari peserta tonglek yang menarik.
"Awalnya terinspirasi dari gapura salah satu kelompok tonglek, setelah itu saya mencoba terus, alhasil banyak yang suka dengan karya saya," ungkap Sukir kepada blokTuban.com, Sabtu (3/9/2016).
Awal mula saat merintis tersebut ia hanya membuat replika atau aksessoris untuk tonglek yang sederhana. Setelah beberapa tahun berjalan, saat Agustusan banyak yang memesan replika untuk dipasang pada mobil, sehingga dalam bulan Agustus ia bisa membuat tiga sampai empat replika yang terbuat dari bahan styrofoam untuk kendaraan mobil yang akan digunakan saat karnaval/pawai.
Pembuatan replika yang dipasang di mobil untuk pawai, ia bisa menghabiskan waktu hingga 15 hari dengan pengerjaan sendiri. "Per mobil, replika atau aksessoris itu saya bandrol dengan harga 10 juta, namun kemungkinan harga bisa lebih tinggi, tergantung pada tingkat kesulitanya," jelas Sukir. [hud/rom]
*Teks Foto Sukir saat membuat sebuah replika dari bahan styrofoam.
