Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pemanfaatan Global Positioning System (GPS) dalam Game Pokemon Go, membuat daya tarik Game ini mampu digandrungi oleh anak muda hingga orang tua. Dari GPS lah, game ini serasa nyata membuat para pemain seolah-olah merupakan tokoh yang ada dalam game tersebut, karena menggunakan keberadaan GPS yang masih aktif.
Namun terdapat keunikan dari game ini dalam mencari monster. Monster dalam game Pokemon kerap muncul pada malam hari dengan titik spot yang tidak diketahui sebelumnya. Keberadaan GPS lah yang membuat pemain bisa mengetahui dimana monster Pokemon berada.
"Biasanya malam hari kita mencari monster Pokemon," terang Kordinator Game Pokemon Go, Choiril Agam kepada blokTuban.com.
Lantas, pria yang juga menjadi mahasiswa di salah satu universitas ternama di Surabaya itu menjelaskan, jika di Tuban yang menjadi titik kumpulnya dari Pokemon Go adalah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ndasin dan juga di Pantai Boom.
Tak heran, jika masyarakat banyak mengetahui di dua tempat itu terdapat banyak kerumunan anak muda sedang memegang handphone atau smartphone, maka besar kemungkinan mereka adalah pencari monster Pokemon.
"Memang di dua tempat itu terdapat banyak monster Pokemon, oleh karenanya banyak Pokemon Go yang datang di tempat tersebut," ungkapnya.
Agam mengungkapkan, sejak ada game Pokemon Go, banyak dari anak muda hingga dewasa kerap kali pulang larut malam, karena keasyikan mencari monster Pokemon. Namun, bagi yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD), biasanya sebelum larut malam sudah beranjak ke rumah.
"Yang masih mencari Pokemon hingga larut malam yang sudah berumur, untuk anak-anak kecil sudah pulang," pungkasnya.[nok/col]