Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, Miyadi, memberikan komentar atas prestasi yang diraih Persatu dikancah Indonesia Soccer Championship (ISC B).
Prestasi yang tidak gemilang skuad Persatu di kompetisi tersebut membuat tim berjuluk Laskar Ronggolawe harus berhenti untuk maju dilaga berikutnya, karena tidak berhasil menempati posisi satu atau dua difase grup. Bahkan, kabar beredar, atas Prestasi yang tidak mentereng itu, manajer Persatu Fahmi Fikroni mempersilahkan dirinya diganti oleh manajer lain.
Miyadi menyatakan, dalam laga ISC B Persatu tidak ada niatan target untuk lolos, hanya bersifat memeriahkan kompetisi saja. Hal tersebut dilakukan, karena untuk mengapresiasi agar laga tetap berjalan.
"Kemarin saat kisruh PSSI kan laga dihentikan, nah dengan adanya loncatan ISC B ini digunakan Persatu untuk memeriahkan saja," ujar Miyadi kepada blokTuban.com, Senin (22/8/2016).
Lebih dari itu, pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tuban menambahkan, disisi lain jika ada masyarakat yang menilai bahwa prestasi persatu tidak memuaskan, maka harus disadari dan diakui bahwa itulah kemampuan tim yang dibanggakan masyarakat Tuban.
"Tidak masalah terkait prestasi di ISC B, seperti yang saya jelaskan diawal, bahwa kita tidak ada target lolos, di kompetisi resmi selanjutnya maka kita akan maksimalkan permainan agar lebih baik," pungkasnya. [nok/mu]
