Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Terkait ungkapan Manajer Persatu, Fahmi Fikroni tentang pembukaan calon manager baru bagi Persatu untuk kompetisi musim depan, ditanggapi rekan sejawatnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Cancoko.
Cancoko menilai, memang untuk saat ini Persatu benar-benar membutuhkan sosok manajer yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tim.
"Persatu butuh manajer yang profesional, bukan hanya Pencitraan," kata Cancoko kepada blokTuban.com, Minggu, (21/8/2016)
Anggota dewan yang pernah menjadi manajer di salah satu klub sepakbola di Kecamatan Palang ini juga menuturkan, siapa pun nantinya calon manajer baru yang siap menahkodai Persatu, maka harus menyiapkan konsep dan konsekuesi yang jelas.
"Konsepnya jelas untuk memperoleh target Persatu harus melakukan langkah apa, jika target tidak dicapai maka manajer harus sadar diri untuk mundur," papar anggota Dewan Komisi B itu.
Menurutnya, dengan adanya konsep dan konsekuensi yang jelas dari manajer, maka publik tentu akan mengapresiasi langkah tersebut. Dimana pun tempatnya konsekuensi itu pasti melekat, jadi memang merupakan suatu tanggung jawab moral bagi manajer.
"Diingat, managjer Persatu adalah tanggung jawab besar, jangan jadikan untuk menopang popularitas ataupun sebagai media pencitraan," pungkas Cancoko. [nok/col]
