Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Jumlah lahan petani di Kecamatan Senori, yang ditanami tembakau diperkirakan banyak berkurang. Hal ini disebabkan cuaca yang tak menentu, akibat La Nina. Dampaknya sangat dirasakan petani tembakau di daerah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban.
“Luasan lahan tanam tembakau menurun, lantaran musim kemarau cenderung basah,” ujar camat Senori, Eko Julianto, kepada blokTuban.com, Jumat (5/8/2016).
Di daerah Senori masih sering diguyur hujan, padahal secara hitungan sudah masuk musim kemarau. Cuaca seperti ini sangat tidak cocok bila dipaksakan untuk menanam tembakau.
Eko menambahkan, pemerintah sudah membantu para petani dengan menyuplai dana pembibitan tembakau. Tapi alam berkehendak lain, saat pembibitan curah hujan tinggi sehingga air melimpah, keadaan ini membuat bibit tembakau banyak yang mati.
“Kita sudah tidak bisa apa-apa karena ini faktor alam, sehingga kami minta para petani lebih bersabar,” tandas bapak tiga anak ini.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com di lapangan, agar tidak rugi berkepanjangan para petani memilih untuk menanam tanaman lain seperti padi dan palawija yang tahan air.[rof/col]