Skip to main content

Category : Tag: Basah


Akibat Kemarau dan Hindari Hama Tikus, Petani di Tuban Beralih Tanam Tembakau

blokTuban.com – Pada saat musim kemarau datang, sebagian petani di Kabupaten Tuban, beralih dengan menanami sawah mereka dengan tembakau. Pasalnya, karakteristik dari tanaman ini tidak membutuhkan banyak air, sehingga dapat menjadi alternatif bagi petani untuk menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan.

Tanam Tiga Kali, Petani Medalem Kebingungan

Meski sudah memasuki bulan Agustus, curah hujan sepekan terakhir di wilayah Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban masih cukup tinggi. Kalau hitungan musim, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Anomali cuaca inilah yang membuat sejumlah petani kebingungan.

Anomali Cuaca, Produksi Garam Terhambat

Anomali cuaca membuat petani garam di kawasan Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, merugi. Sampai detik ini, mereka belum bisa bertani garam sebagaimana musim kemarau di tahun-tahun sebelumnya.

Kemarau Basah, Lahan Tembakau Berkurang

Jumlah lahan petani di Kecamatan Senori, yang ditanami tembakau diperkirakan banyak berkurang. Hal ini disebabkan cuaca yang tak menentu, akibat La Nina. Dampaknya sangat dirasakan petani tembakau di daerah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban.

Anomali Cuaca Untungkan Petani Pucangan

Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).

Kemarau Basah, Pengaruhi Pola Tanam Petani Kerek

Musim kemarau basah yang melanda Kabupaten Tuban saat ini, menjadi pengaruh terhadap pola tanam sebagian petani di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pasalnya musim kemarau basah ini, banyak para petani yang menanami lahanya. Akan tetapi, tidak semua petani merasa memperoleh hasil yang maksimal atau menguntungkan.

Musim Kemarau Basah, Petani Diharapkan Lebih Bijaksana

Musim kemarau basah yang terjadi tahun ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan – Balai Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (UPTB-BPKP) Kecamatan Bangilan, Sugihartono,mengimbau petani lebih bijaksana. Petani diharapkan tidak memaksakan kehendak untuk menanam padi. Apalagi di sawah tada hujan yang jauh dari sumber irigasi. Sebaliknya, jika berkehendak untuk tanam palawija jenis jagung, agar lebih eksklusif dalam mengatur pola air.