Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Tidak dapat dipungkiri, batik kian erat dengan sektor wisata dan merambah pada industri kreatif. Terkait hal ini, Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Farid Achmadi mengatakan batik memerlukan sentuhan seni agar bernilai tambah.
"Kalau jual kain batik itu kain sama batiknya, kalau yang dijual batiknya berarti karya seni yang berkarakter," kata Farid pada blokTuban.
Dengan adanya, Batik Tuban yang diklaim syarat akan makna, masyarakat memiliki kesempatan lebih mengembangkan ekonomi kreatif. Batik yang dipadukan dengan seni diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup warga Tuban.
"Sejauh ini batik kita seharga Rp800.000 sudah keberatan," ujarnya.
Memunculkan seni batik, lanjut Farid menjadi tugas bersama. Seperti diketahui, beberapa pendapatan pelaku industri batik belum sepadan untuk memenuhi kebutuhan, terlebih mereka yang menjadi buruh batik.[dwi/col]