Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com – Pagi ini, Senin (25/7/2016), ratusan warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, akan kembali melakukan aksi demonstrasi di Lapangan Mudi, Blok Tuban, yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).
Seperti demo minggu kemarin, rencananya mereka akan melakukan aksi di Pad A dan Pad B Lapangan Mudi. Sebabnya, karena perusahaan tidak lagi memberikan kompensasi keberadaan flare perusahaan sejak 7 bulan terakhir.
“Kami akan melakukan aksi lagi sampai kompensasi kepada warga dibayarkan,” jelas Ketua BPD Rahayu, Kamsiadi, kepada blokTuban.com.
Sebelumnya, warga selalu mendapatkan kompensasi dari dampak flare perusahaan setiap bulan. Kompensasi diberikan kepada perusahaan dengan nilai yang bervariatif, yakni Rp300 ribu, Rp400 ribu, dan Rp500 ribu.
“Tapi sekarang warga sudah tidak dapat lagi,” kata Kamsiadi.
Sebelumnya, JOB PPEJ mengaku tidak dapat lagi memberikan kompensasi kepada warga. Alasannya, setelah dilakukan penelitian dari tim ITS gas buang di sekitar Lapangan Mudi tidak lebih dari 10 persen.
“Kalau memberikan kompensasi maka rawan menabrak undang-undang, dan bisa melanggar hokum,” jelas Field Admint Superintendant JOB PPEJ, Akbar Pradima. [pur/ito]