Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Masjid An-Nur Nurul Miftahussofyan yang berada di Dusun Gomang, Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bisa dibilang masjid yang unik. Masjid yang berdiri di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo itu berdiri dengan penyangga satu tiang tunggal (soko guru). Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri.
Pengasuh Ponpes Walisongo, Kiai Haji Noer Nasroh Hadiningrat, mengatakan, tiang utama masjid ini didirikan dengan cara di luar nalar manusia.
"Ittiba' (mengikuti) ajaran Wali Songo, pembangunan masjid saya putuskan pada hari Minggu," ungkap beliau kepada blokTuban.com, Minggu (24/7/2016).
Masjid yang berada di sebelah barat komplek santri pondok pesantren itu dibangun 18 Agustus 1994. Masjid Gomang itu hanya bertumpu pada satu tiang besar dari kayu jati berdiameter 85 centimeter (cm) dan tinggi 27 meter (m) yang di ujung atasnya dihiasi gembol (akar pohon jati).
"Masjid ini tidak menggunakan kubah dari aluminium atau semacamnya seperti yang umumnya digunakan sebagian masjid di Indonesia," tandasnya.
Sementara untuk tiang tambahan kanan dan kiri yang berisi delapan tiang, ditambah satu tiang utama. Jadi total tiang berjumlah sembilan.
"Lebar masjid adalah 17 meter dan memiliki panjang 40 meter. Berada tepat di atas bukit yang juga dialiri sumber mata air alami," pungkasnya.
Untuk bisa ke tempat ini, bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Jalurnya juga mudah dilalui bisa dengan roda empat maupun roda dua. Jarak dari pusat Kabupaten Tuban sekitar 54 kilometer (Km). Lebih tepatnya dari pertigaan Bakalan, Singgahan ke barat sekitar 500 meter (M). Ada gapura dan masuk ke utara sekitar 1 Km sudah masuk ke area Ponpes Wali Songo. [rof/col]