Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Intensitas hujan pada Juni hingga Oktober 2016, dikatakan mengalami intensitas tinggi, pada wilayah Provinsi Jawa Timur, tidak terkecuali untuk Kabupaten Tuban. Hal ini dikarenakan, provinsi Jawa Timur sedang mengalami fenomena alam La Nina atau terjadinya penurunan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik.
Turunnya suhu yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya tersebut, menyebabkan terjadinya musim kemarau basah saat ini. Curah atau jumlah hujan cenderung meningkat dibanding jumlah normalnya.
Dikeluarkannya surat nomor KT.304/538/MJUD/VI/2016, dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klas 1 Juanda Surabaya menyatakan, pada bulan Juli 2016 memasuki musim kemarau. Kendati demikian di waktu bersamaan, curah hujan cenderung meningkat.
"Ini (surat) yang telah di rilis oleh BMKG untuk bulan Juli, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban sudah diteruskan ke kecamatan se-Kabupaten Tuban," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada blokTuban.com.
Sebab itu, lanjut Joko, perairan di sekitar Jawa Timur menghangat. Selama bulan Juli, curah hujan berkisar pada 0-200 milimeter. [dwi/rom]
Juni-Oktober Intensitas Hujan di Tuban Meningkat
5 Comments
1.230x view