Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Aqila Febi Anggraeni, balita berumur 19 bulan, putri dari pasangan Sucipto (24) dan Siska Apitasari (20), warga RT.2/RW.1 Dusun Bopong, Desa Sugihwaras, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, sejak berumur tiga bulan telah mengidap penyakit Hidrocefalus (Hydrocephalus).
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, pasalnya anak seumurannya kini telah bisa berjalan dan berbicara dengan lancar, namun Aqila sapaan akrabnya, harus terbaring di kasur ditemani sang ibu, dan terkadang harus digendong oleh beberapa sanak keluarga.
Hingga umur 19 bulan ini, Aqila belum pernah makan apapun selain Air Susu Ibu (ASI), setiap dikasih makan, Balita usia 19 bulan tersebut selalu muntah.
Paman Aqila, Tarsilan (40) kepada blokTuban.com menceritakan, pada awalnya sekitar umur 40 hari, Aqila mengalami sakit Kejang tinggi, panas, dan sempat koma (tidak sadarkan diri), setelah itu timbulah benjolan di kepala.
"Saat sakit tersebut Aqila sempat koma selama delapan hari," ungkap Paman Aqila.
Setelah itu, sejak usia Aqila menginjak tiga bulan, Aqila dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr. Sutomo Surabaya untuk dilakukan operasi, dengan pemasangan selang atau alat untuk mengeluarkan cairan dari dalam tubuh secara permanen.
"Selama 13 hari, Aqila berada di RS Dr. Sutomo Surabaya untuk menjalani operasi dan perawatan," imbuh Tarsilan.
Paman Aqila menambahkan, dengan menggunakan BPJS, operasi Aqila selama di RS Dr. Sutomo Surabaya berjalan lancar dan tidak dipungut biaya. Hingga saat ini dengan menggunakan Surat Pernyataan Miskin (SPM), pihak keluarga rutin dalam satu minggu satu kali membawa Aqila ke RS Dr R Koesma Tuban untuk menjalani terapi secara gratis. [hud/rom]
