Reporter: Mochamad Nur rofiq
blokTuban.com - Rasa sedih dan gundah kini mewarnai hari-hari Karsono (76). Bagaimana tidak, putri kesayangannya yang bernama Menik telah hilang, pergi entah kemana.
Gadis desa berkerudung yang dikenal penurut, pergi dari rumah sejak 10 Maret 2011 silam. Tak ada keluarga satupun yang dipamiti. Sejak pergi, ia tak pernah kembali ke rumah. Gadis yang hanya tamat SD itu pun menghilang tanpa jejak.
[Baca juga: Keluarga Tetap akan Cari Menik]
Ketika meninggalkan rumah, Menik menyusuri jalan menuju area persawahan. Ia mengenakan baju lengan panjang serta memakai celana jeans dan pergi di bawa empat pria menggunakan mobil. "Saat ini bapaknya (Karsono) sedang sakit parah, karena memikirkan keberadaan anaknya," ungkap Yatimah (33) tetangga korban, kepada blokTuban.com, di Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jum’at (15/7/2016).
Yatimah menambahkan, siapapun yang membawa Menik pergi, untuk memberi kabar keluarganya di desa. "Kasihan orang tuanya sangat ingin bertemu. Dihari yang fitri ini semoga yang bersangkutan sadar dan terbuka hatinya," imbuh Yatimah.
Saat ditemui blokTuban.com di rumanya, Karsono, ayah Menik, keadaannya sangat memprihatinkan. Untuk berjalan saja harus dibantu dengan tongkat kayu. "Kamu sekarang dimana nak,? bapak kangen sekali sama kamu," kata Karsono sembari menahan sakit yang dideritanya.
Keluarganya berharap sekali Menik segera ditemukan. Jikalau memang saat ini bersama Imron (pria yang diduga membawa menik), keluarga juga sudah bisa menerima dengan ikhlas. "Bawa pulang anak saya ke desa," pungkas Karsono, menghela nafas panjang.
Bagi yang melihat atau pun yang menemukan bisa menghubungi keluarga yang berada di Bate, Bangilan. Di nomor telepon 0823 3657 0302 atas nama Tiwi. dan 0823 3165 2211 atas nam Kamim. [rof/rom]