Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Desa Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban beberapa bulan lalu, menyebabkan jalan akses Dusun Sokomedalem ke Dusun Tegalrejo, desa setempat, longsor dan ambles. Jalan satu-satunya yang menghubungkan Dusun Tegalrejo ke Desa Medalem ini putus, sehingga warga harus berjalan di persawahan.
Pada awal tahun 2016, jalan itu longsor karena tepat berada di tepi sungai yang memiliki arus cukup deras. Untuk saat ini, warga khawatir jika tidak segera ditangani akan melebar dan memakan tanah penduduk lebih banyak.
Berdasarkan pantuan di lapangan, Minggu (5/6), panjang jalan yang ambles sekitar 25 meter dengan kedalaman 5-10 meter persis di tepi jurang. Jika turun hujan deras lagi dibarengi derasnya arus sungai bisa jadi longsor semakin meluas.
Sekretaris Desa (Sekdes) Medalem, Saubari mengungkapkan, pihak desa sudah mengupayakan agar jalan sebisa mungkin dilalui warganya. “Sudah menghabiskan dana sekitar Rp45 juta untuk pembuatan jalan darurat,” jelas Sekdes kepada blokTuban.com, Minggu (5/6/2016).
Lanjut Saubari, pihaknya juga sudah berkoordinasi terus menerus dengan Dinas Pekerjan Umum (DPU) Kecamatan Senori, mencari solusi yang tepat untuk menanganinya. “Anehnya itu, sudah menghabiskan 100 rit pedel yang dimasukkan didalam karung. Namun kalau hujan ringan karungnya hilang, tapi juga tidak hanyut, kemungkinan ambles ,” imbuhnya.
Warga ingin segera dilakukan perbaikan, sehingga bahaya bencana yang semakin besar tidak menghantui aktifitas sehari-hari. Mengingat jalan tepi sungai tersebut merupakan akses satu-satunya dari Dusun Tegalrejo ke Desa Medalem. “Kalau hujan, saat saya akan mengajar harus jalan kaki dan kendaraan saya tinggal di rumah warga Dusun Sokomedalem. Harapannya segera ada perbaikan, sehingga jalan yang ambles bisa dipergunakan lagi,” kata Munasih, seorang guru asal Dusun Tegalrejo. [rof/col]