Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, ikut memberikan materi kepada 100 relawan bencana yang berlatih selama tiga hari terakhir. Pelatihan relawan ini diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Ketika memberikan materi, Kapolres mengingatkan kalau menjadi relawan merupakan panggilan kemanusiaan. "Menjadi relawan itu panggilan kemanusiaan, nilai itulah yang harus ditanamkan di diri relawan," kata Fadly Samad, kepada seratusan relawan yang berada di Mangroove Center, Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (18/5/2016).
Menjadi relawan bencana, tidak hanya berkutat dengan bencana alam. Tetapi, ada peredaran Narkoba yang juga salah satu bencana sehingga peredaran obat terlarang perlu dilawan bersama agar tidak merusak generasi bangsa.
"Selain itu relawan harus menjadi agen perubahan untuk masyarakat sekitar. Apa yang didapat dalam pelatihan harus ditularkan juga untuk orang lain," kata Fadly.
Sebelumnya, sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, mengatakan peserta pelatihan terdiri dari berbagai unsur. Diantaranya 66 Relawan, lima orang pemadam kebakaran, empat orang Karang Taruna, lima perwakilan media, dan juga 20 orang dari Banser.
"Relawan yang mengikuti pelatihan terdiri dari beberapa unsur," jelas Joko, kepada blokTuban.com.
Mereka akan digembleng dengan berbagai materi. Yakni, materi tentang Managemen Mencegah Kebakaran, Materi Medical Firs Responder (MFR), dan juga Materi Peran BPBD Kabupaten Tuban. [pur/col]
