Kelebihan Muatan, Roda Belakang Dump Truk Putus

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sebuah mobil dump truk dengan nomor polisi AG- 9769- DF di Jalur Provinsi KM 40 arah Bojonegoro-Jatirogo, tepatnya di Desa Kedungjambangan, Bangilan, Tuban, Rabu (18/5/2016) siang, mengalami kecelakaan.

Berdasarkan pantauan awak media bloktuban.com di lapangan, badan mobil memenuhi separo bahu jalan dan muatan berserakan di samping mobil. Pengemudi menggunakan dongkrak untuk penyangga bak truk.

Kecelakaan mobil yang mengangkut koral (batu kerikil), sontak membuat sebagian warga terkejut karena bunyi keras yang di timbulkan. Warga setempat berhamburan keluar untuk menyaksikan peristiwa kecelakaan yang terjadi.

“Saya sangat kaget sekali mendengar gubrakannya, sampai mau melayani pembeli sampai gemeteran,” Ungkap Istiqomah, penjual es buah di pinggir jalan lokasi kejadian.

Irfan (29), pengemudi dump truk menjelaskan, pihaknya mengangkut koral dari Pamotan untuk dikirim ke Pucuk, Lamongan. Diduga karena muatan yang berlebihan yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi.

“Mobil yang saya kemudikan tadi melaju dengan kecepatan 40 KM perjam. Sesampainya di depan SDN Kedungjambangan, roda belakang sebelah kiri putus. Bak mobil belakang sampai menyentuh aspal dan terseret hampir 3 meter,” terang irfan kepada blokTuban.com.

Ia menambahkan, diduga penyebab terjadinya putus roda belakang adalah muatan yang berlebihan. Kondisi mobil yang sudah kurang layak membuatnya tak mampu menahan beban muatan.

“Muatannya 11 ton. Padahal normalnya adalah 7 ton. Karena kejar setoran muatan saya melebihi batas normal,” ungkap sopir dump truk yang bergarasi di daerah Widang tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Dari kerusakan mobil diperkirakan kerugian materi sekitar tiga sampai empat juta rupiah. Hingga berita ini dilangsir belum ada pihak keamanan untuk menangatur lalu lintas. [rof/col]