Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Terualang lagi, warga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipohon, sebelumnya tiga hari yang lalu warga Desa Bejagung, kecamatan Semanding geger karena seorang kuli batu mengakhiri hidupnya di pohon jati.
Pagi ini Jumat (13/5/2016) warga Dusun Winong, Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban digegerkan adanya seorang kakek bernama Darmo (70) yang meninggal dunia dengan gantung diri di pohon kamboja.
[Baca juga: Malam Ngopi, Pagi Kakek Tewas Gantung Diri ]
Hal itu dilakukan di tegal yang dekat dengan pemukiman warga dan juga pemakaman umum dusun setempat. Dari keterangan saksi korban mengalami depresi kerena mengidap penyakit yang menahun.
Kapolsek Kerek Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tamami menjelaskan, kebenaran bahwa motif gantung diri ini dilatar belakangi oleh sakit menahun yang dialami korban tidak kunjung sembuh. Sehingga menyebabkan korban depresi.
"Dari keterangan yang diperoleh kepolisian korban mengidap penyakit menahun," jelas Kapolsek Kerek kepada blokTuban.com.
Tamami menambahkan, tadi malam korban sempat pingsan sekitar pukul 00.00 WIB sehingga oleh Mari (40) warga setempat membawanya pulang dengan dibopong.
"Malam sebelumnya korban sempat pingsan, lalu diantar pulang oleh warga sekitar," tambah Kapolsek.
Pada pagi harinya warga bernama Sisni (27) dan Wartini Kisaran pukul 05.30 WIB yang akan mencuci di sumur atau bah mengetahui Darmo telah mengelantung dipohon kamboja.
polsek Kerek, yang mendatangi lokasi langsung meminta keterangan para saksi, setelah INAFIS dari Polres Tuban datang langsung dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan tali atau tampar yang digunakan untuk gantung diri.[hud/ito]