Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Boiler (mesin penghasil uap) milik PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar Tuban ditarget bisa mulai memberikan pasokan listrik pada awal Juni 2016 mendatang. Sebelumnya, alat ini sudah lulus uji coba, yang dilaksanakan mulai hari Jumat (11/4/2016) sampai hari Kamis (21/4/2016) lalu.
Informasi yang diterima blokTuban.com, saat ini mesin boiler sedang proses Commisioning Engineering. Proses ini untuk memastikan agar alat bekerja sesuai dengan desain. Dibutuhkan waktu sekitar 60 hari untuk menjalankan proses ini.
"Setelah proses ujicoba kemarin, sekarang proses Commisioning Engineering dan dibutuhkan waktu sekitar 60 hari," kata Bagian Hubungan Masyarakat dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Humas dan K3), PLTU Tuban, Warsidi.
Setelahnya, proses akan dilanjutkan dengan Connecting, untuk menghubungan peralatan boiler ke turbin pemutar generator listrik. Setelah menjadi komponen utuh dan disingkronkan menjadi pembangkit listrik.
"Setelah itu alat baru bisa menghasilkan dan memasok listrik," kata Warsidi.
Diketahui, boiler ini merupakan alat penghasil uap kedua yang dimiliki PT PLTU di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Saat ini perusahaan mempunyai dua alat boiler. Satu boiler, mempunyai kekuatan menghasilkan listrik sampai 350 mega watt. Dengan begitu, apabila keduanya mulai beroperasi maka PLTU Tuban akan mampu menghasilkan sekitar 700 mega watt. Listrik dari tempat ini diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan listrik Jawa dan Bali. [pur/col]