Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pelaku industri, baik itu di perkotaan maupun di pedesaan, setiap saat berpotensi melakukan tindak kecurangan. Salah satunya, berkaitan dengan kandungan bahan pembuatan atau bahan dasar produksi suatu produk. Sebab itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bakal menyasar Industri Rumah Tangga (IRT) yang memproduksi makanan.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, industri pengolahan makanan didominasi oleh industri rumah tangga. BPOM Jawa Timur bahkan mencatat ada sekitar 300.000 lebih industri kategori IRT Pangan.
"Ada bimbingan teknis untuk pelaku usaha industri rumah tangga bidang pangan. Kita bantu menjalankan oprasional laboratorium keliling," kata Kepala Balai Besar POM Jawa Timur, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa.
Seperti diketahui, rencana strategi dari tahun 2015 sampai 2019 yaitu memiliki taget yang harus dipenuhi, salah satunya prosentase obat memenuhi syarat dari status 96,8, pada empat tahun lagi mencapai target 99,00. Sedangkan makanan yang memenuhi syarat, jika status awal 87,6 ditargetkan naik menjadi 90,1.
Penyuluhan yang dilakukan, kata Bagus, diarahkan pada komunitas. Seperti komunitas pasar, ibu rumah tangga atau kantin sekolah. "Seperti pengujian sampling pada produk makanan," tutupnya. [dwi/rom]
.jpg)
