Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan yang terdiri dari empat dusun, yakni Dusun Krajan, Genengan, Ndawung dan Alastuwo terdapat kurang lebih 15 hektare persawahan ditanami buah bengkoang.
Dari 15 hektare tersebut, merupakan tanaman buah bengkoang paling banyak di Kecamatan Parengan. Di samping itu, musim panen buah bengkoang di desa tersebut bisa bertahan hingga dua sampai tiga bulan.
"Desa yang terdiri dari empat dusun ini telah dikenal dengan produk unggulan pertanianya yakni buah buah bengkoang, karena setiap tahun terdapat belasan hektare tanaman buah bengkoang" kata Kepala Desa (Kades) Mojomalang Joko Sujadi kepada blokTuban.com.
Sementara itu untuk bibit para petani buah bengkoang di Desa Mojomalang ini mempunyai bibit sendiri, sehingga tidak perlu membeli bibit ditoko. "Bibit buah bengkoang merupakan bibit turunan dan setiap tahun begitu," tambahnya.
Di samping itu, tanaman buah bengkoang tiga sampai empat bulan telah bisa dipanen sehingga untuk selanjutnya para petani masih bisa menanami jagung kembali.
Untuk pemasaran hasil panen buah bengkoang, Desa Mojomalang telah diserbu tengkulak dan para pengecer yang datang dari beberapa kabupaten seperti halnya. Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Rembang.[hud/ito]