Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) tidak hanya turun di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Tetapi, juga akan melakukan kroscek di beberapa desa tetangga Desa Karanglo, Rabu (13/4/2016)
"Rencana kita turun ke Desa Karanglo juga desa-desa yang ada di sekitarnya," jelas tim Komnas HAM, Mimin Dwi Hartono, di Balai Desa Karanglo.
Komnas HAM turun ke Desa Karanglo sejak Selasa (13/4/2016) kemarin. Sebagai respon meninggalnya puluhan warga selama tiga bulan terakhir. Mereka terbagi menjadi dua tim, dan dijadwalkan akan berada di sekitar desa itu sampai hari Kamis (14/4/2016) besok.
Kepada media, mereka mengatakan akan melakukan verifikasi dan klarifikasi, mengenai penyebab kematian warga-warga yang meninggal dunia. Baik ke Pemerintah Desa (Pemdes), petugas kesehatan, ataupun kepada keluarga warga yang meninggal dunia.
Selain itu, mereka juga akan melihat pertambangan milik semen PT Semen Indonesia dari dekat. Kebetulan, desa ini memang berjarak tidak jauh dengan lokasi tambang batu kapur. Hanya saja, tim belum bisa memberikan keterangan lebih detail sebelum proses klarifikasi dan verifikasi rampung.
"Kita juga akan melakukan klarifikasi ke Pemkab dan Polres Tuban," kata Mimin.
Diketahui, informasi awal dari Kepala Desa (Kades) Karanglo, Sunandar, sebanyak 61 orang meninggal dunia dalam kurun waktu 45 hari. Hanya saja, data ini kemudian di verifikasi oleh petugas Puskesmas. Saat ini, data terakhir yang diberikan kepada media adalah 29 orang meninggal dunia dalam kurun waktu sekitar tiga bulan. [pur/ito]
ket foto: tim Komnas HAM ketika melakukan klarifikasi ke rumah warga