Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terjun ke Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (12/4/2016), hal itu dilakukan mengingat tingginya angka kematian di desa itu selama tiga bulan terakhir.
Pantauan blokTuban.com, ketika berada di Balai Desa Karanglo, tim melakukan wawancara kepada dua modin (perangkat desa yang mengurus masalah kematian). Ketika melakukan wawancara, tim menanyakan satu persatu nama warga yang meninggal dunia. Catatan di desa, ada 29 warga yang meninggal dunia terhitung dari bulan Januari, Februari, dan Maret 2016 kemarin.
Kemudian, tim juga melakukan wawancara kepada petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang biasa melayani kesehatan warga. Kepada petugas ini, tim kembali menanyakan satu persatu nama warga, dan juga sakit yang diidap selama masih hidup.
Diketahui, tim dari Komnas HAM, mendatangi desa ini setelah mendengar kabar puluhan orang meninggal dunia dalam kurun waktu yang cenderung singkat. "Ini lebih pada respon kami atas meninggalnya puluhan orang di Desa Karanglo," jelas tim dari Komnas HAM, Mimin Dwi Hartono, kepada blokTuban.com, di balai desa setempat.
Mereka datang, untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi tingginya angka kematian di Desa Karanglo.
Diketahui, informasi awal dari Kepala Desa (Kades) Karanglo, Sunandar, sebanyak 61 orang meninggal dunia dalam kurun waktu 45 hari. Hanya saja, data ini kemudian di verifikasi oleh petugas Puskesmas. Saat ini, data terakhir yang diberikan kepada media adalah 29 orang meninggal dunia dalam kurun waktu sekitar tiga bulan. [pur/rom]
