Awas..! Banyak Kades Jadi Pelaku Proyek

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dalam pelaksanaannya mengundang sejumlah perhatian dari beberapa pihak, tak terkecuali perhatian itu datang dari Ketua DRPD Kabupaten Tuban, Miyadi. Sebab, anggaran dana yang ditujukan untuk pembangunan dan kesejahteraan desa tersebut, dalam prakteknya tidak berjalan dengan maksimal.

Saat melaksanakan diskusi tentang UU desa bersama Fitra, Kamis (24/3/2016), Miyadi mengatakan, tidak maksimalnya pembangunan desa yang dialokasikan lewat ADD dan DD, karena lantaran banyak kepala desa yang menjadi pelaku proyek, itu banyak yang terjadi pada kenyataannya.

"Bahkan, saya juga sering menjumpai kades-kades seperti itu, apa yang terjadi di lapangan ternyata tidak sesuai dengan yang disampaikan, pembangunan untuk ini itu, tapi kenyataan tidak terjadi," Kata politikus PKB tersebut.

Miyadi menjelaskan, seharusnya kades harus bisa membedakan mana yang baik untuk pembangunan desa dan mana yang baik untuk dirinya sendiri, jangan yang baik untuk desa justru digunakan untuk dirinya sendiri, sebab dana kesejahteraan untuk desa tersebut, dialokasikan memang untuk pembangunan suatu desa agar sejahtera.

"Jadi saya berharap kepala desa tahu itulah, jadilah kepala desa yang punya cita-cita untuk membangun desanya, sehingga pembangunan itu bisa dinikmati masyarakat," ujar Miyadi.

Selain Ketua DPRD Kabupaten Tuban, turut hadir pula beberapa wartawan lokal dalam diskusi tentang UU desa yang dilaksanakan oleh Fitra tersebut.[nok/rom]