Rem Blong, Picu Laka Beruntun di Pantura

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, siang ini, Kamis (24/3/2016).

Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan sekaligus. Tiga kendaraan sudah dievakuasi petugas kepolisian, sementara satu kendaraan langsung pergi sebelum diketahui identitasnya.

Kejadian bermula, ketika truck gandeng dengan Nopol P 8996 UL melintas di Jalan Hos Cokroaminoto. Pengemudi truck ini, Samsul Arifin (25), warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul Bunder, Kabupaten Jember, mengaku akan mengirim jagung dari Surabaya menuju ke Semarang.

"Rem saya blong ketika sampai di jalan ini," terang Samsul Arifin, kepada blokTuban.com di lokasi.

Padahal, saat itu truck gandeng sudah berada di ujung jalan Hos Cokroaminoto. Dimana kondisi jalan ini agak menurun, ditambah dengan adanya lampu merah yang masuk di Jalan M Yamin dan berjarak kurang lebih 200 meter.

Truck gandeng ini tidak bisa menghentikan laju kendaraan di jalan menurun. Sementara di depannya ada antrian kendaraan yang tengah berhenti karena menunggu lampu yang masih menyala merah.

Akibatnya, truck ini menghantam mobil taft dengan Nopol S 1408 H, dikemudikan Susilo Murti, warga Wisma Tuban Permai, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Selanjutnya sopir truck gandeng berusaha menghindarkan laju kendaraan ke arah kiri tetapi masih menghantam bagian belakang truck trailer dengan Nopol L 9825 UV, yang dikemudikan Imron Fathoni (44), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Malang.

Kecelakaan baru berhenti, setelah truck trailer yang ditabrak dari belakang, menabrak satu kendaraan di depannya. Hanya saja, kendaraan yang terakhir langsung berlalu dari lokasi ini sebelum diketahui identitas.

"Total ada empat kendaraan yang terlibat di kecelakaan beruntun kali ini," terang Kasatlantas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dhyno Indra Setyadi, di lokasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Petugas masih menghitung kerugian materiil yang ditimbulkan karena insiden ini.

Akibat kejadian ini, lalu lintas di Jalan Pantura sempat terganggu. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena petugas dengan mudah bisa mengalihkan arus lalu lintas melewati Jalan Pahlawan, kemudian menuju ke Jalan M Yamin dan tembus lagi ke Jalan Pantura. [pur/ito]