Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Jika dulu Kantor Pos diidentikkan dengan pengiriman surat menyurat, saat ini surat yang berunsur pribadi langka ditemui. Turunnya pengiriman surat dipengaruhi semakin canggihnya teknologi saat ini.

Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengaku menyerah pada teknologi yang telah mengalahkan jasa pengiriman surat.

"Bagimanapun kita harus menyerah dengan teknologi. Dalam satu tahun tiap orang bisa jadi mengirim surat satu atau dua kali. Jangan kan orang lain, pegawai Kantor Pos sendiri pun demikian," kata Insinyur Kimia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, Rabu (9/3/2016).

Kepada blokTuban.com, Gilarsi menambahkan, PT Pos Indonesia mesti mengikuti perkembangan saat ini. Salah satunya ikut menyelam pada bisnis Electronic-Comerce (E-Comerce) atau kegiatan bisnis yang memanfaatkan kegunaan internet dan piranti modern.

Pertumbuhan E-Comerce dan penjualan berbasis online tergolong pesat. Berbagai jenis produk dipasarkan melalui online. Kendati pengiriman surat tidak lagi dominan, orientasi dapat dibelokkan dengan jasa pengiriman paket bagi e-comerce.

"Landscape bisnis saat ini berubah. Kalau tidak ikut berubah berarti kita tak relevan," pungkas Gilarsi.[dwi/col]