Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Permasalahan banjir yang ada di Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, menimbulkan kerugian tidak sedikit. Baik itu banjir akibat luapan Bengawan Solo, Avur, ataupun banjir bandang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, meminta agar semua pihak ikut memperhatikan arah pembangunan di Bumi Wali. Jangan sampai, pembangunan yang digadang-gadang tidak tertata dan membawa dampak banjir.
"Penanganan banjir tidak hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi juga harus ditangani semua stakeholder termasuk industri di Tuban," jelas Bupati Tuban, Fathul Huda, Jum'at (11/3/2016).
Salah satu pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Tuban guna mengatasi banjir, adalah pembangunan tanggul dan normalisasi avur Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban. Diketahui, debit air yang meluap dari avur ini biasanya membanjiri Desa Tahulu, Desa Kapu, dan Desa Mandirejo, yang ada di Kecamatan Merakurak.
"Jangan sampai Tuban dikenal sebagai kota industri tetapi pembangunan kalah dengan kota lain. Termasuk untuk penanganan banjir," tandasnya. [pur/ito]