Kemacetan di Jalur Pantura Tuban Sulit Diurai

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kemacetan yang terjadi di jalur Pantura Tuban, akibat banjir yang menggenangi kawasan simpang Babat, Kabupaten Lamongan, sulit ditangani, Senin (7/3/2016).

Jalan yang ada di sekitar simpang Babat, tepatnya di depan salah satu rumah makan di Babat mengalami kerusakan cukup parah. Hal tersebut, menjadikan kendaraan tidak bisa melintas dengan lancar.

"Tetap tidak bisa, karena di depan rumah makan jalan berlubang. Jika dipaksakan (berjalan) lebih cepat, kuatir AS rodanya terutama kendaraan berat patah di tengah jalan," jelas Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, kepada blokTuban.com.

Guruh menjelaskan, pihaknya sedang bersama dengan Kasatlantas Polres Lamongan, berada di lokasi. Untuk mengatur kemacetan yang juga berimbas di Bumi Wali ini. "Kami berharap pengendara tetap berhati-hati, karena di beberapa titik ada genangan air yang membuat jalan jadi licin," jelasnya.

Sebelumnya, efek banjir Babat, yang berada di perbatasan Kabupaten Tuban ini menyebabkan kemacetan di jalur Pantura. Tepatnya jalur dari arah menuju Surabaya.

Antrian mengular sampai belasan kilo meter, dari kawasan Desa/Kecamatan Widang sampai ke kawasan Pal 7, di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

"Saya sudah beberapa jam terjebak di sini, dari Rembang mau ke Surabaya," jelas salah satu sopir, Suwignyo (32), di kawasan hutan Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban. [pur/ito]