Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban, mengaku sudah menyiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Salah satu strategi andalan, adalah mencetak tenaga trampil melalui berbagai pelatihan yang diadakan. Salah satunya bekerjasama dengan Balai Pelatihan Ketrampilan (BLK).
"Lebih dari seratus tenaga terampil kita siapkan setiap tahun, ini merupakan salah satu strategi yang sudah kita lakukan jelang MEA," jelas Kepala Dinsosnakertrans Tuban, Nurjanah, Kamis (25/2/2016).
Terkait akan adanya usulan Perda yang mengatur tenaga asing di Tuban, Nurjanah membenarkan, kalau Tuban belum mempunyai payung hukum yang dimaksud. Hanya saja, semua tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan Tuban sudah mengantongi ijin dari Kementerian.
"Ada 77 pekerja asing atau ekspatriat yang bekerja di Perusahaan Tuban. Perusahaan tentu tidak mau ambil resiko dengan mempekerjakan tenaga asing tanpa ijin," tandasnya. [pur/rom]