Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), mendukung sepenuhnya kebijakan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait diet kantong plastik.
Sebagaimana diketahui, saat ini sedang bertebaran hastag #payforPlastic atau kantong plastik berbayar. Hal ini merupakan respon masyarakat akan kebijakan diet kantong plastik.
Pada peringatan hari sampah nasional, Minggu (21/2/2016), merupakan momentum diberlakukannya kantong plastik berbayar. Di sejumlah toko ritel atau toko modern sudah menjalankan kebijakan ini, yakni dengan mengenakan biaya Rp200 untuk tiap satu kantong plastik.
"Kami mendukung kebijakan yang diambil pemerintah pusat untuk kantong plastik berbayar. Bagimanapun juga, hal ini baik untuk lingkungan ke depan. Nantinya, BLH akan mengelurakan surat edaran terkait pengurangan penggunaan kantong plastik," ujar Kepala BLH, Mulyadi kepada blokTuban.com, Senin (22/2/2016).
Sementara itu, dukungan terhadap kebijakan diet kantong plastik datang dari Kepala DPU, Choliq Chunnasich. Ia mengatakan, sampah plastik selama ini mengganggu kelancaran saluran dan kebersihan pantai menjadi masalah serius.
"Dengan diberlakukan pembatasan pemakaian kantong berbahan plastik, dapat memberi harapan yang baik untuk lingkungan. Kita tahu plastik sulit terurai, sedangkan plastik terus menumpuk," kata Choliq.
Dalam menjalankan kebijakan tersebut, peran serta masyarakat menjadi poin utama. Menurut Choliq, tinggal bagaimana kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan termasuk ke saluran air. [dwi/rom]
*Foto ilustrasi insert.net
