Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Tanggul sungai avour Jambon di Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban yang jebol beberapa hari lalu, kembali memutus akses jalan poros Desa Sumurgung menuju Desa Kapu.
Hal ini dikarenakan hujan pada Minggu (21/2/2016) turun sangat deras. Selain itu, sungai Jambon juga mendapat kiriman air dari beberapa desa di wilayah timur.
Salah warga yang tengah melintas, Muhajirin (43) mengatakan, bahwa banjir yang memutus jalur poros desa tersebut membuat warga yang ingin melintas terganggu, dan kebanyakan memilih putar balik dengan menempuh jarak yang lumayan jauh, yakni melewati Desa Gemulung. Disamping itu arus banjir juga cukup deras.
"Biasanya saya lewat jalan ini ketika ingin ke Kapu, karena lebih cepat. Ini lebih memilih putar balik saja, karena arus air deras," terangnya kepada blokTuban.com.
Bagi pengguna jalan yang nekat menerobos banjir yang tingginya hingga selutut orang dewasa tersebut, harus rela motor yang dikendarainya mogok di tengah banjir.
Warga lainnya, Sukran (48) mengatakan, selama kurang lebih empat hari ini air sungai avour Jambon tidak meluap, karena di wilayah setempat tidak diguyur hujan. Namun, lanjut Sukran menambahkan, berhubung wilayah pegunungan seperti, Desa Boto, Jadi dan Waleran hujan deras, membuat air sungai meluap. Disamping itu, tanggul yang sempat jebol belum diperbaiki, sehingga air meluber dan menggenangi jalan poros desa setempat.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, hujan juga mengguyur wilayah Desa Sumurgung," [hud/rom]
Tanggul Belum Diperbaiki, Poros Desa Kembali Banjir
5 Comments
1.230x view