Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Usai diterjang banjir, akses jalan di Desa Tahulu yang terhubung dengan Desa Kapu, keduanya di Kecamatan Merakurak, mengalami kerusakan. Sisi jalan menyempit karena tergerus air selama beberapa pekan.
"Usai banjir surut, baru terlihat kalau jalan ini tergerus cukup lebar," jelas salah satu warga Desa Tahulu, Waris (37), Sabtu (20/2/2016).
Pantauan blokTuban.com, jalan yang tergerus ini sudah sepanjang 5 meter, dengan lebar sampai 50 centimeter. Kondisi ini dipastikan akan semakin parah, apabila tidak segera dilakukan penanganan dan perbaikan. Terlebih ketika banjir kembali menerjang wilayah desa setempat.
Selain itu, kerusakan jalan juga cukup berbahaya bagi pengendara. Karena, tepat berada di tikungan dan dilintasi hampir semua jenis kendaraan. Baik kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.
"Kalau malam penerangan juga masih kurang, jadi lebih berbahaya lagi bagi yang melintas di tempat ini," terang Waris.
Diketahui, Desa Kapu dan Desa Tahulu hampir selalu terendam banjir ketika hujan deras. Karena mendapatkan kiriman dari wilayah perbukitan selatan. Banjir akan semakin parah ketika tanggul Avur Jambon, di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, jebol. Air dari sungai langsung menerjang dua desa yang kebetulan berada di dataran rendah itu. [pur/col]