Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, berharap agar jumlah pernikahan dini dengan Dispensasi Perkawinan (Diska) di Tuban tidak lagi meningkat.
Wakil Ketua Komisi C, Tri Astuti menjelaskan, pernikahan dini membawa beberapa resiko. Mulai dari sisi kesehatan sistem reproduksi mereka yang belum sempurna, serta faktor mental anak muda yang masih labil. Contohnya, ketika ada masalah, mereka akan berpikir pendek, seperti cerai atau pulang ke keluarganya.
"Dibutuhkan kerjasama semua pihak agar angka Diska ini tidak terus meningkat," jelas Tri Astuti, Jumat (19/2/2016).
Dia mengatakan, salah satu faktor Diska adalah tingkat pendidikan pelaku yang masih rendah. Sebenarnya, lanjut Tri Astuti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, sudah berupaya meningkatkan program pendidikan gratis.
"Sudah ada kemudahan pendidikan dan bahkan digratiskan. Tapi masih saja ada yang putus sekolah," kata politisi asal Partai Gerindra itu menerangkan.
Untuk itulah, dia mengatakan, persoalan ini tidak hanya menjadi pekerjaan pemerintah, tetapi juga menjadi permasalahan bersama. Perlu dilakukan kerjasama untuk mencarikan solusi dan menekan faktor penyebab Diska.
Sebelumnya, angka Diska di Tuban dinilai masih cukup tinggi. Data terakhir di tahun 2015, ada 224 usulan pernikahan dini dengan dispensasi, dan dari jumlah ini sebanyak 219 usulan dikabulkan. [pur/rom]
Dispensasi Pernikahan Dini
Komisi C: Butuh Kerjasama Agar Diska tidak Meningkat
5 Comments
1.230x view