Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Asap dari cerobong pembakaran limbah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, dinilai kerap menimbulkan polusi udara. Asap pekat berwarna hitam, biasanya juga dibarengi dengan bau tidak sedap. Sebenarnya, berapa limbah yang dihasilkan rumah sakit milik daerah ini?
Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, dr Zainul Arifin mengatakan, setiap hari RSUD Tuban membuang limbah medis sebanyak 150 kilogram. Limbah inilah yang dibakar RSUD Tuban agar tidak menumpuk.
"Alat untuk membakar masih satu, karena yang satu belum difungsikan," jelas Zainul kepada wartawan melalui ponselnya, Jumat (5/2/2016).
Sebelumnya, Zainul Arifin mengatakan kalau limbah yang dibakar bukan jenis bahan berbahaya beracun (B3). Karena pengolahan B3 tidak dilakukan di rumah sakit ini tetapi dilakukan oleh pihak ketiga.
Pihak RSUD juga menjelaskan, asap pembakaran limbah masih di bawah ambang batas kewajaran. Selain itu, dalam waktu dekat akan ada sistem pembakaran baru, dengan menggunakan alat yang baru.
"Lokasi baru ini akan berada di samping Musholla RSUD, Mas," kata Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, dr Zainul Arifin, kepada blokTuban.com, Sabtu (30/1/2016) lalu. [pur/col]