Batas Lahan Dimanfaatkan Petani Tanam Kacang Panjang

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Beranekaragam cara petani untuk mengolah lahannya, agar mempunyai hasil yang maksimal. Seperti petani di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Di Desa ini, petani bisa menanami kacang panjang di batas lahan miliknya, atau galeng biasa orang jawa menyebutnya, untuk  penghasilan tambahan.

Seperti yang dilakukan Karsimin (50). Menurutnya, kacang panjang yang ditanam di batas lahan ini bisa memberikan penghasilan tambahan yang lumayan sebelum padi bisa dipanen. Setiap dua hari sekali, kacang yang ia tanam bisa dipetik hingga 15 ikat (Gendel).

"Setiap satu ikat biasanya saya jual di toko seharga Rp2000," terang Karsimin sembari memetik kacang panjang, Jumat (5/2/2016).

Kacang panjang yang ditanam di batas lahan tersebut, selain tidak mengganggu tanaman padi, juga hasilnya bisa dibilang cukup bagus. Kebanyakan para petani padi di Desa Tegalrejo mempunyai inisiatif seperti itu.

Petani lain Puk (40) mengatakan, untuk saat ini kacang panjang banyak dicari masyarakat. Selain kacang dijual, juga untuk konsumsi sendiri.

"Hasilnya lumayan, sekaligus kacang panjang ini bisa dipanen hingga waktu kurang lebih dua bulan," ujar Puk kepada blokTuban.com saat di sawah. [hud/mu]