Reporter: Ikhsanul Yazid
blokTuban.com - Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup yang ada di dunia ini, salah satunya manusia, disamping untuk keperluan memasak dan minum, juga untuk keperluan bersih-bersih seperti mencuci piring, baju juga mandi. Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Tuban adalah salah satu desa yang jarang terdapat sumber mata air, bisa dibilang kering atau tidak ada sumber mata airnya.
Penduduk setempat, memanfaatkan tampungan air atau tandon yang sumber airnya berasal dari hutan yang berada di luar Desa. Salah seorang warga, Sampurni mengatakan, sudah sejak dulu dirinya dan warga setempat terbantu dengan adanya tandon air, karena memang sumber air di Sukorejo tidak ada. Menurutnya, sumber air langka dikarenakan faktor tanah yang berbatu.
"Sempat ada warga yang mencoba mengebor atau mencari titik sumber air baru, dengan kedalaman yang melebihi normal, akan tetapi hasil atau air yang keluar berasa asin, sehingga tidak bisa dimanfaatkan," tuturnya kepada blokTuban.com
Sampurni menambahkan, selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, air yang ada di tandon juga dimanfaatkan warga untuk memberi minum hewan ternak. Karena air yang keluar dari hasil pengeboran warga sekitar, selain asin juga berbau.
"Ada tiga tampungan atau tandon yang cukup untuk kebutuhan air di desa, akan tetapi warga harus rela ngangsu (mengambil) air dengan timba," jelas Sampurni, sembari mengisi jerigen dari tandon.
Sementara itu, untuk memasang pompa air dari tandon tidak diperbolehkan, karena dapat menyebabkan pasokan air dari sumber ke tandon cepat habis. "Tidak boleh memasang pompa air, karena khawatir air cepat habis dan tidak bisa merata ke warga," pungkas Sampurni. [nul/rom]
Tandon Air, Sumber Kehidupan Desa Sukorejo
5 Comments
1.230x view