Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Menjadi abdi negara kerap membawa tantangan tersendiri bagi pria kelahiran Ngawi 13 Februari 1977 ini. Selain mendapat pengalaman mengunjungi sebagian besar daratan Indonesia, pula sempat bertugas di tengah pecah konflik pun ia jalani.
"Tepatnya di tahun 2002, saat itu tengah terjadi pecah konflik antar umat beragama di Ambon-Maluku. Konflik yang berbau SARA saat itu melibatkan dua umat beragama, yaitu Islam dan Kristen," kata Musa Bahctiar.
Pada waktu itu, ia mengaku bisa meraskan ketegangan luar biasa akibat konflik tersebut. Konflik yang terjadi pada awal 1999 itu terus berlanjut. Mengemban tugas menciptakan kedamaian antar dua kelompok bukan perkara mudah.
"Saya bertugas selama kurang lebih satu tahun di sana (Ambon). Satu tantangan lagi, mayoritas pemeluk agama islam dikhawatirkan kehadiran kami (satuan brigade mobil atau brimob) menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Yakni dengan menganggap kami membela satu belah pihak," ungkap bapak dua anak ini.
Kehadiran aparat, kata Musa, pada saat itu hanya memiliki satu misi. Bagaimana dua kelompok agama yang berseteru dapat hidup berdampingan kembali. Karena, sebenarnya mereka tidak menginginkan konflik tersebut.
"Mereka terpaksa berkelompok dan saling menyerang satu sama lain. Sehingga tugas kami memberikan pemahaman akan nilai nasionalisme dan kebangsaan lebih diutamakan," tambah suami dari Nunuk Sri Hariati ini.
Dari berbagai pengalaman ketika bertugas tersebut, ia yang kini berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), menanamkan sistem partnership atau rekanan juga dapat disebut kemitraan dalam menjabat kepala polisi sektor (kapolsek). Dimana semua personil memiliki peran penting masing-masing.
"Bukan sekedar top down, namun button up. Saya sebisa mungkin menerima setiap masukan dari anggota dan dikombinasikan dengan hakkikat tujuan bersama," tutur Musa kepada blokTuban.com.
Sistem partnership, lnjut Musa, lebih mengutamakan kekeluargaan, tidak melulu harus kaku. Ketika semua bagian berjalan sebagaimana mestinya, di situ tujuan bersama dapat dijalankan sebagiman mestinya. [dwi/rom]
Profil Kapolsek Rengel:
Nama: Musa Bachtiar
Tempat Tanggal lahir: Ngawi 13 Februari 1977
Istri: Nunuk Sri Hariati
Anak: Brama S Bawono dan Rangga Sang Jabar P N
Jenjang Karir:
- Kanit subden Satbrimob Polda Jatim (2008-2010)
- Danton Brimob Kompi Bojonegoro (2010-2011)
- Kanit Turjawali Satantas Polres Tuban (2011-2013)
- Kapolsek Kerek (2013-2014)
- Kasatlantas Polres Sumenep (2014-2015)
- Kapolsek Rengel (2015-sekarang).