Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Cerobong asap di pembakaran limbah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, yang sudah beberapa kali menimbulkan polusi akan dipindah ke lokasi baru.
Selain pemindahan lokasi, proses pembakaran yang akan dipergunakan nanti juga menggunakan sistem baru. Proses baru ini, diklaim tidak akan menimbulkan asap pekat dan juga bau tidak sedap.
"Lokasi baru ini akan berada di samping Musholla RSUD Mas," kata Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, dr Zainul Arifin, kepada blokTuban.com, Sabtu (30/1/2016).
Rencana pemindahan akan dilakukan dalam waktu dekat. Harapannya, proses pembakaran limbah yang baru ini bisa lebih efektif dan efisien. Serta tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat. "Dalam waktu dekat ini, mungkin hanya hitungan bulan saja," imbuhnyal.
Proses pembakaran yang sekarang, kata Zainul, memang diakui menimbulkan asap pekat berwarna hitan. Hal ini, terjadi pada saat pembakaran bahan-bahan tertentu saja dan tidak terjadi secara terus menerus.
"Kalau yang sekarang itu hanya sesekali waktu saja, yang jelas yang kami bakar bukan limbah B3 karena pembuangannya tidak disini," kata Zainul.
Sebelumnya, pembakaran limbah RSUD dr R Koesma Tuban, pada Jumat (29/1/2016) kemarin menimbulkan polusi udara. Asap pekat berwarna hitam keluar dari cerobong asap, dan bau tidak sedap ketika limbah dibakar. [pur/ito]