Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, sejak 1 Januari sampai 27 Januari 2016 ini, sudah ada 24 orang korban virus dari nyamuk Aides Aigepty ini. Bahkan, satu korban dinyatakan meninggal dunia setelah terserang demam ini.
"Satu korban meninggal, semoga tidak ada lagi korban yang bertambah," jelas Kepala Dinkes Tuban, Syaiful Hadi kepada blokTuban.com, Kamis (28/1/2016).
Menurutnya, korban terbanyak adalah anak-anak. Sebab, mereka masih kurang bisa menjaga kesehatan dan pola makan. Untuk itulah, perlu pengawasan orang tua untuk kesehatan buah hati.
Syaiful menjelaskan, saat ini beberapa titik rawan penyebaran DB sudah dilakukan fogging. Selain juga memberikan abate kepada warga untuk meminimalisir tumbuhnya bintik-bintik air di wilayah padat penduduk.
"Yang paling rawan adalah pemukiman padat penduduk, tapi sebenarnya semua daerah juga rawan karena cuacanya sekarang tidak menentu," terang Syaiful. [pur/ito]