Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kalangan nelayan yang berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban mengeluh keberadaan koperasi perikanan, lantaran keberadaannya semestinya dapat memenuhi kebutuhan dan menjadi media pelelangan ikan. Namun tidak demikian kenyataannya.
Salah seorang nelayan setempat, Kamtari (65), mengeluhkan selama ini proses lelang tidak pernah ada negosiasi. Lantaran hasil tangkapan dari nelayan Karangsari masuk pada agen atau tengkulak.
"Juga saat ini ikan dalam boks yang didatangkan dari nelayan kecamatan lain. Hasil tangkapan yang tidak seberapa menambah keterpurukan akibat harga yang tidak bersaing," ungkapnya.
Nelayan lain, Tasmiun (57), tidak kalah menyesalkan dengan tidak adanya proses lelang tersebut. Bukan orang lain yang merugi, melainkan nelayan setempat yang tidak dapat berbuat apa-apa.
"Bahkan adanya koperasi perikanan tidak bisa membantu kami," keluhnya menambahkan.
Dari data yang dihimpun blokTuban.com, saat ini koperasi perikanan tercatat ada dua unit. Namun, jumlah anggota tidak tercantum sama sekali.
Kepala bidang koperasi dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Rohmad mengatakan, berjalannya koperasi merupakan tanggungjawab anggota dan karyawan.
"Dinas koperasi hanya melakuakan dan memberikan pembinaan. Kebijakan di lapangan bukan peranan kami," pungkasnya.[dwi/rom]
