Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan kapasitas produktivitas produk melalui pengembangan ide kreatif dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Menurut Kepala Disperpar, Farid Achmadi, MEA merupakan momentum bagi negara se-ASEAN dan bagaimanapun harus dihadapi. Dari sosialisasi dan wawasan yang telah diberikan, diharpakan IKM mampu meningkatkan ide kreativitas yang dimiliki.
"IKM Tuban yang sudah ada, diharapkan ide kreativitas yang telah dimiliki bisa ditingkatkan, mulai dari kerajinan, kuliner dan pengolahan logam. Dengan mengutamakan bahan dan potensi lokal," terang Farid, kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, Farid mencontohkan seperti buah ental. Selama ini belum dimaksimalkan pengolahannya, jika ental diolah menjadi beberapa produk inovatif akan menambah nilai jual. Seperti dijadikan jenang ental dan crispy ental, tentu akan bernilai jual tinggi.
"Karena buah ental mudah ditemui di Tuban. Ini yang menjadi keunggulan dari memanfaatkan potensi lokal," tambahnya.
Dalam usaha meningkatkan kreativitas IKM, pihaknya melaksanakan kegiatan seperti talkshow jagongan matoh dan lomba cipta batik. Dalam talkshow tersebut bertujuan membuka pandangan dan dalam cipta batik mampu meningkatakan kreativitas desain. [dwi/rom]
Jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Disperpar: Tonjolkan Ide Kreatif IKM Hadapi MEA
5 Comments
1.230x view