Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Sunarta bersama Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Jawa Timur, Iis Sunarta melakukan kunjungan kerja dan supervisi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Selasa (23/10/2018).
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Poerwanto menyampaikan, usai melakukan pembacokan terhadap Supangat (54) hingga tewas, Wajib (72) pelaku pembacokan di Dusun Nggedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban langsung menyerahkan diri ke Perangkat Desa setempat.
Seiring berjalannya akhir musim kemarau, sejumlah wilayah tengah mengalami penyusutan sumber mata air yang berdampak fatal pada kehidupan sehari-hati, khususnya dalam hal bertani. Akan tetapi, keadaan tersebut tak begitu berdampak di desa-desa wilayah Kecamatan Parengan ini.
Motif aksi pembacokan yang dilakukan oleh Wajib (72) salah satu warga Dusun Nggedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terhadap tetangganya sendiri bernama Supangat (53) diduga karena cemburu.
Warga Dusun Nggedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya insiden pembacokan yang dilakukan oleh warga desa setempat terhadap tetangganya sendiri, Senin (22/10/2018).
Jumali (75) ditemukan tak bernyawa akibat gantung diri di belakang rumahnya di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Tidak diketahui motif bunuh diri tersebut.
Hari ini, tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Alasan dipilhnya tanggal 22 Oktober karena merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah. Yakni Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 di Surabaya.
Usai menggelar apel, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono berpesan kepada para santri yang ada di Bumi Wali sebutan lain Kabupaten Tuban agar dalam Pemilu tahun 2019 mendatang memilih pemimpin yang amanah.
<span style="color: #ff6600;"> </span>Ratusan personel jajaran Polres Tuban menggelar apel Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada, Senin(22/10/2018) di halaman mapolres setempat.
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kecamatan Soko, selain menjadi momentum pengibaran semangat juang para santri kepada Negeri, juga diselingi dengan pemberian tali asih kepada 9 ulama dan kai yang ada di Kecamatan Soko.
