Kemiskinan Naik, Puluhan Perusahaan Tidak Melaporkan CSR

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Puluhan perusahaan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak melaporkan realisasi program Corporate Social Responsibilty (CSR) 2017. Praktis, ini menyulitkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memonitoring program yang semestinya berkelanjutan (Sustainable) itu.

Bupati Tuban, Fathul Huda sangat menyayangkan absennya 58 perusahaan yang beroperasi di Bumi Wali, sebutan kota Tuban. Sehingga, hanya menambah beban Pemkab.

"Seharusnya kalau data CSR jelas, tentu mudah mensinergikan dengan program Pemkab dalam pengentasan kemiskinan," ungkap Bupati Huda, Sabtu (6/5/2017).

Data yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, hingga bulan Mei Bupati Huda hanya mengantongi delapan perusahaan yang melaporkan CSR-nya. Padahal, angka kemiskinan di sekitar perusahaan terus meningkat.

Fenomena tersebut diperkuat data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, kemiskinan Tuban naik menjadi 17 persen. Padahal tahun sebelumnya hanya 16 persen. Kenaikan satu persen ini yang menjadi tanda tanya besar bupati.

"Apa ada yang salah dengan program CSR, karena temuan di lapangan kantong kemiskinan masih banyak di sekitar perusahaan," imbuh orang nomer satu di Kabupaten Tuban itu.

Menyikapi kenaikan angka kemiskinan, Bupati dua periode itu tidak main-main. Secara langsung awak media juga ditugasi untuk melaporkan apabila diketahui ada warga miskin.

"Laporkan saja dan akan saya datangi langsung," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]