Belum Optimal, Melek Huruf di Tuban Lamban Meningkat

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Persentase melek huruf warga Kabupaten Tuban sejauh ini tampak lamban dalam peningkatan. Data litbang blokTuban.com menyebutkan dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut, sejak 2012 hingga 2014 angka melek huruf atau kemampuan warga dalam membaca dan menulis masih belum optimal. Hal ini menjadikan Tuban di tahun 2014 menduduki peringkat 28 dari 38 kota/ kabupaten di Jawa Timur dalam kasus melek huruf.

setiap tahunnya, peningkatan melek aksara kurang dari 10 persen dari semestinya. Pada tahun 2012 angka melek huruf tercatat 85,86 persen, tahun 2013 tercatat 86 persen dan pada 2014 tercatat 86,13 persen.

"Saat ini kami sedang menggalakkan program melek aksara untuk warga buta aksara," jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, kepada blokTuban.com.

Sutrisno menambahkan, warga buta aksara di Tuban rata-rata sudah berusia tua. Yaitu, antara usia 50 sampai 60 tahun. Sementara usia produktif, terutama usia sekolah, hampir seluruhnya sudah masuk kategori melek aksara.

Disdikpora mengaku cukup kesulitan mengurangi angka buta aksara di kalangan orang tua. Sebab, secara usia mereka sudah kesulitan untuk menangkap pelajaran maupun mengingatnya.[dwi/col]

Ilustrasi: insert.net