Berikut, Panduan Minum Obat Saat Berpuasa

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sebagian besar umat Muslim memilih tetap menjalankan puasa meskipun sedang sakit. Pola makan yang berubah membuat jadwal minum obat penderita penyakit menahun seperti hipertensi dan diabetes ikut berubah.

Menurut Apoteker Puskesmas Bangilan, ada beberapa panduan umum minum obat ketika puasa. Misalnya obat kencing manis harus diminum setiap hari, tak terkecuali saat berpuasa. Biasanya pasien diresepkan obat yang diminum saat sarapan pagi contoh Glibenklamid, pada saat berpuasa minumlah glibenklamid atau yang sejenisnya saat berbuka puasa.

"Hindari penggunaan obat-obat anti diabetes pada saat makan sahur agar tidak terjadi keadaan hipoglikemia pada saat berpuasa di siang harinya," jelas Ahmad Fajar Nata Atmaja.

Lanjut Fajar, sama halnya dengan Obat kencing manis, obat darah tinggi juga harus diminum setiap hari, tak terkecuali saat berpuasa. Jika dokter meresepkan 1 kali sehari disarankan agar obat diminum saat makan sahur agar dapat mengontrol tekanan darah selama beraktivitas di siang hari.

"Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan darah mencapai angka paling tinggi pada pukul 09 – 11 pagi dan paling rendah pada malam hari setelah tidur. Jadi obat darah tinggi jangan diminum setelah berbuka puasa atau sebelum tidur," imbuhnya.

Sedangkan obat maag yang diminum dua kali sehari, seperti Ranitidin atau Famotidin, maka hendaknya diminum saat malam hari sebelum tidur dan pada waktu makan sahur. Hal ini disebabkan asam lambung mencapai kadar paling tinggi pada saat dini hari, sehingga sebaiknya diminum malam hari untuk mencegah kenaikan asam lambung berlebihan.

"Jika minum Obat penurun kolesterol diusahakan pada pukul 7-9 malam, mengingat metabolisme kolesterol paling giat pada malam hari. Perlu diperhatikan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk obat-obatan tertentu yang mungkin belum tercakup dalam tulisan di atas," pungkasnya.[rof/col]

Berikut secara rinci panduan minum obat bagi penderita penyakit menahun saat berpuasa.

• Bila aturan pakai 1 kali sehari sebelum makan: Kita bebas memilih setelah minum pembuka puasa (setengah jam sebelum makan berat) atau setengah jam sebelum sahur. Yang penting pilihan waktu tersebut konsisten.

• Bila aturan pakai 1 kali sehari setelah makan: Kita bebas memilih setelah berbuka puasa atau saat sahur. Yang penting pilihan waktu tersebut konsisten.

• Bila aturan pakai 2 kali sehari setelah makan: Minumlah obat setelah makan berbuka puasa dan setelah makan sahur.

• Bila aturan pakai 2 kali sehari sebelum makan: Minumlah obat setelah minum berbuka puasa. Setengah jam sesudahnya barulah menikmati makanan berat. Minum obat berikutnya minimal setengah jam sebelum makan sahur

• Bila aturan pakainya 3 kali sehari setelah makan: Minumlah obat setelah makan berbuka puasa, sebelum tidur (setelah menyantap sedikit makanan) dan setelah makan sahur

• Bila aturan pakai 3 kali sehari sebelum makan: Minumlah obat setelah minum berbuka puasa lalu setengah jam sesudahnya barulah menikmati makanan berat. Penggunaan ke dua saat hendak tidur, tapi perut jangan diisi makanan setengah jam sebelumnya. Penggunaan obat ketiga minimal setengah jam sebelum makan sahur.