Bhayangkari dan Polwan Bagi-bagi Helm
Bhayangkari dan Polisi Wanita (Polwan) Polres Tuban bagi-bagi helm di depan Mapolsek Semanding, Rabu (31/8/2016) pagi.
Bhayangkari dan Polisi Wanita (Polwan) Polres Tuban bagi-bagi helm di depan Mapolsek Semanding, Rabu (31/8/2016) pagi.
Wisata Pemandian Bektiharjo, Semanding, rencananya akan dipasang Closed Circuit Television (CCTV). Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam penjualan tiket masuk.
Kasus pengeroyokan dan penganiayaan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Tuban. Akibatnya, seorang pemuda bernama Annas Yuanis, warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, menderita beberapa luka di beberapa bagian tubuh.
Warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, DE (22) ditangkap petugas kepolisian setelah mencuri beberapa perhiasan emas. Perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu karaoke di Tuban itu, mencuri barang-barang berharga milik dua teman kerja sekaligus teman kostnya.
Ditundanya transfer Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/PMK.07/2016 Tertanggal 16 Agustus, membuat Pemkab harus mencari solusi untuk mengganti dana tersebut demi berjalannya proyek kerja sama yang sudah disepakati.
Karnaval budaya tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Umum se-Kecamatan Kenduruan berjalan cukup meriah. Pasalnya, acara tersebut jadi ajang pembuktian potensi lokal masyarakat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin siang (29/8/2016).
Kegiatan Karnaval untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71 di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Senin (29/8/2016) menelan korban jiwa.
Dari banyaknya peserta, yang paling menarik perhatian dan tampil beda adalah penampilan maskot yang menggunakan gaun berbalut makanan khas Tawaran, yaitu 'tape ketan'. Sekilas tampak biasa saja seperti gaun pada umumnya, namun setelah diperhatikan, ternyata hasil pesutan tangan dingin warga Tawaran itu menakjubkan untuk dipandang
Desa Mulyorejo hingga kini masih menjadi andalan atau desa percontohan di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Walaupun dikategorikan desa kecil, Mulyorejo menyimpan kekayaan alam yang melimpah.
Pertanian merupakan sektor unggulan di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Komoditas tanaman padi, jagung, kedelai, diusahakan petani di setiap desa. Selain itu, kecamatan yang berada di wilayah selatan Kabupaten Tuban ini juga merupakan daerah dengan komoditas besar petani Jeruk. Lahan pertanian di Kecamatan Singgahan seluas 4319,4 hektar (Ha) yang terdiri dari lahan sawah sebesar 3.142 Ha dan sisanya seluas 1177,40 Ha lahan tegalan/ladang.