Pengunjung Nganget Ramai saat Akhir Pekan
Nganget atau Sumber air panas yang berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Bangilan dipercaya sebagai tempat berobat yang ramai pengunjung saat akhir pekan tiba.
Nganget atau Sumber air panas yang berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Bangilan dipercaya sebagai tempat berobat yang ramai pengunjung saat akhir pekan tiba.
Penanaman padi organik yang masih jarang dilakukan petani pada umumya, ternyata memiliki banyak keuntungan. Salah seorang petani yang menggunakan sistem organik, Asholikhudin (37) mengatakan kesehatan sebagian besar berasal dari apa yang dikonsumsi tubuh. Salah satunya nasi yang menjadi makanan pokok kebanyakan orang.
Goa Butulan (Goa Tembusan) yang berada di Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban memiliki beberapa keunikan tersendiri dibandingkan dengan goa yang lain, Minggu (24/1/2016).
Tanaman jagung di Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban terserang oleh hama belalang sejak tiga minggu terakhir. Salah seorang petani jagung Muzi (39) mengaku, saat ini jagung miliknya yang mulai tumbuh tongkol jagungnya diserang hama belalang sampai daunya habis.
Anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tinggal di Mempawah, Kalimantan Barat telah dipulangkan ke Pulau Jawa. Saat ini mereka berada di tenda pengungsian di berbagai daerah di pulau jawa, salah satunya di Provinsi Jawa Timur.
Hujan deras sejak Kamis (22/1/2016) di kawasan Desa/ Kecamatan Rengel menyebabkan sumber air destinasi Goa Ngerong keruh kecoklatan. Hal demikian menyebabkan penurunan tingkat kunjungan wisatawan.
Di Kabupaten Tuban, tepatnya sekitar 4 kilometer dari pusat kota, ada warung yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Warung makan yang berada di RT 01 RW 07 Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding itu dikenal dengan sebutan Warung Mbak Sri.
Ketua umum Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Arya Indrawati, memberikan sambutan ilmiah saat melaksanakan perayaan 50 tahun Pertuni, yang berlangsung di Gedung Korpri Kabupaten Tuban, Sabtu (23/1/2016) pukul 16.00 WIB.
Hujan lebat disertai angin kencang menjadi ancaman bagi sejumlah petani di Keacamatan Plumpang. Pasalnya, sebagian rubuha atau rumah burung hantu yang terbuat dari kayu bambu akan rubuh.
Sejumlah petani di Kecamatan Plumpang memanfaatkan burung hantu atau masyarakat menyebutnya kokobeluk untuk mengendalikan hama tikus.