Kejar Target Produktifitas Pangan, Pemkab Perbaiki Saluran Irigasi
Pemerintah Kabupaten Tuban dalam upaya mencapai target produtifitas pangan melakukan perbaikan saluran irigasi.
Pemerintah Kabupaten Tuban dalam upaya mencapai target produtifitas pangan melakukan perbaikan saluran irigasi.
Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban mengeluhkan tercemarnya sungai desa setempat. Air yang mengalir tampak berwarna hitam dan berbau. Warga menduga sungai tercemar limbah yang diduga berasal dari salah satu pabrik tapioka yang beroperasi tidak jauh dari lokasi sungai.
Ketua DPRD (Dewan Perwkilan Rakyat Daerah) Kabupaten Tuban, Miyadi mendatangi keluarga Ris Rizki Opiyanto, penderita ginjal bocor di kediamannya, Dusun Krajan, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Minggu sore (25/12/2016).
Desa Sidomukti merupakan daerah penghasil pertanian terbesar di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban. Menurut camat Kenduruan, Hendro Basuki, produksi padi sawah pada tahun 2014 sebesar 87.592 kuintal dengan rata-rata setiap hektare (Ha) sawah menghasilkan Gabah Kering Panen ( GKP ) sebesar 71 kuintal. Desa Sidomukti menyumbang hasil pertanian padi sawah yang terbesar yaitu sebesar 35.675 kuintal, sedangkan Desa Sidorejo penyumbang paling sedikit yaitu sebesar 860 kuintal.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengisyaratkan akan melakukan perbaikan infrastruktur di sisa akhir tahun 2016. Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein setelah menyampaikan nota penjelasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2016 bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) akhir Tahun 2015 mencapai Rp294 milliar. Sisa anggaran tersebut akan difokuskan untuk pembenahan infrastruktur, namun tidak semua. Silpa akan digelontorkan untuk bangunan fisik jalan ataupun jembatan.
Hasil panen kacang tanah di Kabupaten Tuban kurang stabil. Pasalnya dalam kurun waktu tiga tahun sejak 2012 hingga 2014 mengalami pasang surut.
Kecelakaan (Laka) di Kabupaten Tuban mulai Januari hingga April 2016 masih didominasi oleh usia produktif. Dari jumlah total Kecelakaan sebanyak 478 kejadian di Bulan Januari hingga April 2016 usia 16-30 tahun mencapai urutan tertinggi.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, sejauh ini mengklaim Tuban belum akrab dengan Wakaf produktif. Akan tetapi, salah satu pondok pesantren (ponpes) Rahmatan Lil 'Alamin di Kecamatan Bancar menjadi wakaf produktif pertama di Tuban.
Bapak satu anak, menyetubuhi dua gadis yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tuban.